Tuesday 27 March 2012


PHP, selain disebut dengan bahasa pemrograman, PHP juga mempunyai istilah tersendiri (entah dari otak galau siapa), yang istilahnya Pemberi Harapan Palsu, dimana seseorang memberikan harapan kepada lawan jenisnya yang ternyata harapan tersebut palsu alias dusta. 

Iyap, sakit sekali rasanya apabila kita terserang penyakit PHP #loh?, ibarat seperti ngebelah atmosfir berlapis-lapis, menembus rasi bintang paling manis, meluncur bareng monyet akrobatis, udah gitu jadian deh tuh sama monyet #nyesek.

Seseorang yang sudah terkena penyakit PHP cenderung mengalami kesulitan, sulit tidur, sulit makan dan sulit buang air besar (galau tingkat langit ke tujuh). Dan dampaknya pun parah, bisa menyebabkan trauma yang berkepanjangan karena takut untuk mengejar cintanya lagi #tragis.

PHP kini semakin marak terjadi dikalangan anak muda jaman sekarang. Sampai-sampai temen gue juga ada yang pernah ngalamin kisah tragis tersebut (korban PHP) #amazing.

So, gue mau cerita tentang temen gue nih yang udah pernah menjadi korban PHP. Sedottt gannn…!!

Sebut saja dia Bambang (nama pasaran).  Pertama kali Bambang berkenalan dengan Dewi (disebuah mall), tepatnya disuatu acara yang pada saat itu dewi sedang menonton bersama temanya.

Singkat cerita, Hari demi hari komunikasi mereka pun semakin baik, tidak hanya lewat handphone bahkan berlanjut lewat jejaring sosial. Mereka selalu memberikan perhatian, kadang mereka sesekali pergi jalan, makan, nonton, layaknya sebuah pasangan.

Namun hal tersebut tak berujung manis malah berbuah kebohongan belaka yang di berikan oleh Dewi kepada Bambang, hanya harapan palsu yang diterima Bambang #Oww..

Padahal Bambang selalu memberi perhatian lebih layaknya seorang kekasih, tak cuma itu Bambang juga sering menuruti apa yang diminta dewi seperti mengantarkan ke mall untuk membeli sesuatu, mengantarkan Dewi kerja (walaupun Bambang tak biasa bangun pagi), dan menjemput pada saat Dewi pulang kerja. Semua itu dilakukan Bambang demi menjaga dan membahagiakan Dewi (baca: rentan untuk mengelak).

Begitu besar perjuangan Bambang untuk mendapatkan cintanya Dewi, dia rela membagi waktunya untuk terus berusaha membahagiakan dan menjaga Dewi #so sweet.

Suatu ketika (tepatnya malam minggu) Bambang dan Dewi pergi jalan untuk menikmati hari weekend mereka. Bambang mengajak Dewi pergi kesuatu tempat (yang menurut gue sih romantis). di tempat itu pun Bambang menyatakan perasaan cintanya kepada Dewi, namun apa yang diterima Bambang? Ternyata Dewi menolak Bambang untuk menjadi kekasih nya #Ooww..

Lalu Bambang menanyakan kepada Dewi, mengapa Dewi tega berbuat seperti itu.  Dewi pun menjawab dengan alasan, (yang menurut gue gak banget) dia bilang

“maaf..! bukan nya aku enggak suka sama kamu. Tapi aku masih sayang sama mantan aku. Aku udah coba lupain, tapi tetep aja gak bisa, maaf yah?” (Jawab Dewi)

Nah, dari situ Bambang mulai galau, gundah gulana, teu paruguh jiwa (kalo kata orang sunda). Bambang merasa cintanya telah dipermainkan maka dari itu sekarang Bambang merasa trauma akan cinta #huh..

Gue sempet mikir, kalo misalkan semua orang merasa trauma akan cinta, bisa-bisa jumlah jomblo akan mengalahkan jumlah pengangguran di negara ini #sadis.
 
-THE END-

Pesan moral:
Secara sadar ataupun tanpa disadari dalam hidup kita butuh yang namanya harapan, dengan harapanlah kita bisa menjalani hidup dengan penuh semangat. Karena kita akan berusaha mewujudkan harapan itu, berusaha untuk mengejar sesuatu yang diinginkan yang bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.

Untuk para PHP jangan lah memberikan harapan palsu, karena itu akan menyakiti perasaan orang lain istilahnya udah terbang tinggi-tinggi eh dijatohin juga. Dan inget KARMA masih berlaku.

Ads Banner and Text

Video

Popular Posts