Saturday 11 January 2014

Kali ini gue mau coba shared tentang cara setting awal mikrotik RB750 menggunakan winbox. Silahkan disimak!!

Sebelum ke tahap settingan, ada baiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan yang namanya mikrotik RB750, seperti pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” #lho??.

Oke, Mikrotik RB750 adalah salah satu jenis RouterBoard Mikrotik yang paling banyak digunakan karena harganya yang murah meriah. Mikrotik RB 750 memiliki 5 buah port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz dan sudah termasuk dengan lisensi level 4.

Sayangnya RB750 tidak memiliki interface Wireless, sehingga tidak dapat langsung digunakan untuk membuat wireless Hotspot. Agar dapat membuat wireless Hotspot perlu ditambahkan perangkat tambahan sebagai Access Point.

Mungkin itu sedikit gambaran tentang mikrotik RB750, selanjutnya agar mikrotik RB750 bisa di fungsikan sebagaimana mestinya
1. Pertama kita nyalakan mikrotik RB750 dengan cara colokan adaptornya ke port yang telah disediakan.
2. Colokan kabel UTP dari PC ke ether2 mikrotik.
3. Setelah adaptor dan kabel nya sudah terpasang, kemudian setting ip address di PC dengan cara masuk ke control panel >> Network connections, lalu klik 2x pada lancard yang sudah di hubungkan dengan mikrotik ether2, klik properties, dan klik 2x Internet protocol Version 4 (TCP/IPV4) lihat gambar 1

4. Setting ip address nya, ip default pada mikrotik RB750 adalah 192.168.88.1. maka ip address di lancard/pc kita harus satu network dengan ip address mikrotik contoh: 192.168.88.2 dan subnetmask nya 255.255.255.0 lalu klik ok dan ok lagi. lihat gambar

5. Buka browser Firefox, Chrome atau Internet Explorer ketikan 192.168.88.1 lalu download winbox


6. Buka winbox yang sudah didownload tadi, ketikan ip address mikrotik nya di kolom connect to 192.168.88.1 login=admin password=kosongkan lalu klik connect
  

7. Setalah masuk ke winbox, pilih menu ip >> address klik tombol tambah (+), kemudian ketikan ip address terserah anda, namun pada contoh kasus kali ini kita menggunakan address=192.168.88.1/24Network=192.168.88.0 Interface=ether2 lalu klik OK


8. Setalah ip address di buat selanjutnya kita buat DNS dan DHCP Server. Pilih menu ip >> DNS, ketikan ip DNS, DNS yang kita gunakan DNS dari google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 lalu checklist Allow Remote Request kemudian klik OK

9. Setelah membuat ip address dan DNS terakhir kita buat DHCP Server, pilih menu ip >> lalu pilih DHCP Server. Kemudian klik DHCP Setup, pada DHCP Server Interface pilih ether2 klik next, DHCP Address Space 192.168.88.0/24 klik next, Gateway for DHCP Network 192.168.88.1 klik next DHCP Relay Kosongkan klik next sampai selesai

10. Setelah semuanya di buat untuk memastikan IP, DNS dan DHCP Server nya sudah berfungsi, masuk ke control panel >> Network connections klik kanan properties pada lancard yang sudah di colokan ke ether2 mikrotik lalu pilih TCP/IP V4 pilih obtain ip address automatically klik OK dan OK lagi


11. Apabila Lancard kita sudah mendapatkan IP address dan DNS berarti semuanya sudah berfungsi dan sudah dapat digunakan untuk setting yang lainnya.

12. Selesai.

Terima kasih, Semoga bermanfaat..!!

Sunday 5 January 2014

Setelah terbebas dari rutinitas dan tuntutan pekerjaan yang mengharuskan gue berangkat pagi pulang malem bahkan berangkat pagi pulang pagi, sampe gue gak ada waktu buat posting dan ngurusin blog yang cupu ini.

Dan akhirnya di awal tahun 2014 ini gue coba posting tentang pengertian mikrotik. silahkan di simak.

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia.

Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia.

Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.

Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia.

Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS
Mikrotik Router OS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik RouterBoard


RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client.

Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing.

Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut.

Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

Sistem Level Lisensi Mikrotik 
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya.

Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas.

Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

Semoga bermanfaat..

Ads Banner and Text

Video

Popular Posts