Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seorang:
Network Designer yaitu:
1. Mendesain jaringan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2.Mengawasi dan mengembangkan jaringan skala besar.
3. Menganalisa jaringan apabila terjadi kerusakan.
Network Administrator yaitu:
1. Menghubungkan perangkat keras.
2. Administer dan melakukan konfigurasi system operasi yang mendukung network.
3. Administer perangkat network.
4. Memahami routing.
5. Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya.
6. Mengelola network security.
7. Monitor dan administer network security.
Network Programer yaitu:
1. Memahami bahasa pemrograman yang digunakan dalam jaringan.
2. Mencari sumber kesalahan dalam program maupun jaringan dan memperbaikinya.
3. Memahami dan melakukan instalasi Operasi Sistem seperti: Microsoft windows dan linux.
Database Administrator yaitu:
1. Monitoring dan administrator sebuah database.
2. Sistem Administrator.
3. Menghubungkan perangkat keras.
4. Melakukan instalasi Microsoft Windows.
5. Melakukan instalasi Linux.
6. Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.
7. Memahami Routing.
Database Designer yaitu:
1. Memahami bahasa pemrograman yang digunakan dalam database seperti mysql.
2. Mendesign Database.
3. Membangun Database.
4. Mendeterminasi apakah fungsi dan scability database sesuai kebutuhan bisnis.
5. Memodelkan objek data.
6. Memodelkan pemrosesan data.
7. Membuat data warehouse.
8. Mengintegrasikan database dengan website.
9. Mengumpulkan data untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis.
10. Mengidentifikasi model tekhnologi baru untuk e-bisnis.
11. Menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi kebutuhan tekhnis.
12. Menggunakan sql untuk membuat struktur database dan manipulasi/mengelola data.
13. Membuat utility program.
14. Mendeterminasi ekspetasi klien.
15. Mengidentifikasi kebutuhan fisik database.
16. Memonitor implementasi fisik database.
Profesi lain terkait hardware komputer yaitu:
1. Memahami semua hardware computer dan Menghubungkan hardware.
2. Dapat menganalisa hardware bila terjadi kesalahan
Perbedaan antara jurusan Sistem Informasi, Teknik Informatika, Sistem Komputer, Software Engineering, Teknologi Informasi?
Mungkin beberapa dari kita sering beranggapan bahwa jurusan Sistem Informasi tidak berbeda jauh dengan jurusan lain seperti Teknik Informatika, Sistem Komputer, Software Engineering, Teknologi Informasi.
Padahal memang sangat jauh berbeda. Mungkin dengan sedikit penjabaran ini, kita bisa tahu apa bedanya Jurusan Sistem Informasi dengan jurusan lainya. perbedaan nya adalah sebagai berikut:
System Informasi (SI) Jurusan ini mempelajari tentang bagaimana membangun dan menerapkan teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada saat ini, sehingga suatu bisnis akan dapat dengan efektif mencapai tujuannya dengan menerapkan IT dalam bisnis.
Teknik Informatika (TI) Jurusan ini mempelajari tentang bagaimana mengembangkan computer vision, robotica, intelligence system, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer di masa yang akan datang.
Sistem Komputer adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi).
Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti:pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Keahlian yang ditawarkan pada jurusan Sistem Komputer ialah:
Networking & Telecomunication
Kemampuan tambahan dalam bidang perencanaan dan pengolahan system jaringan komunikasi data (wire & wireless).
Robotics dan Otomatisasi
Kemampuan analisis sistem dinamik, vision, dan intelegence untuk mengendalikan robot dan perangkat keras dalam industri.
Digital System
Kemampuan bidang rekayasa dan perancangan perangkat digital berbasiskan VLSI (Very Large Scale Integration).
Computer System Management
Kemampuan dalam perencanaan dan pengelolaan perusahaan / organisasi berbasiskan teknologi komputer.
Mobile Technology and Embedded System
Kemampuan merancang dan mengembangkan sistem yang terkait dengan mobile technology dan embedded system.
Software Engineering adalah Ilmu yang mempelajari tehnik pembuatan software yang baik dengan pendekatan tehnik (Engineering approach) dan Software-Engineering melakukan desain terhadap aplikasi yang dibuat oleh seorang programer,
Programer akan menerima instruksi dari seorang software engineering dalam melakukan pembuatan aplikasi semisal baiknya ini itunya dari aplikasi digimanain biar tampak lebih mudah digunakan oleh si user. Diharapkan lulusan Software-Engineering dapat mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Apa yang dimaksud dengan IT-Forensik?
IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat).
IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi, karena semakin berkembangnya teknologi komputer dapat digunakan sebagai alat bagi para pelaku kejahatan komputer.
Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
Untuk Menganalisis Barang Bukti dalam Bentuk Elektronik atau Data seperti :
1. NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera Digital/Flash Disk dan SIM Card/HP.
2. Menyajikan atau menganalisis Chart Data Komunikasi Target.
3. Menyajikan atau Analisis Data isi SMS Target dari HP.
4. Menentukan Lokasi/Posisi Target atau Maping.
5. Menyajikan Data yg ada atau dihapus atau Hilang dari Barang Bukti Tersebut.
Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target.
Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan antara lain:
1. Membuat copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
2. Membuat finerptint dari data secara matematis.
3. Membuat fingerprint dari copies secvara otomatis.
4. Membuat suatu hashes masterlist.
5. Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Sedangkan menurut metode Search dan Seizure adalah:
1. Identifikasi dan penelitian permasalahan.
2. Membaut hipotesa.
3. Uji hipotesa secara konsep dan empiris.
4. Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan.
5. Evaluasi hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.
0 komentar:
Post a Comment
Thanks for comments